Kamis, 26 Maret 2015

TOPAZ - Bagian (II)



Menilai Precious Topaz 
Kisaran (range) warna Topaz mulai dari Colorless (tidak berwarna) mendekati kekuning2an (colorless to yellow), orange, merah-coklat, biru terang ke biru gelap (light to dark blue), pink mendekati merah (pink to red), ungu (violet) dan hijau terang (light green). Variasi warna Topaz inilah yang menyebabkan sering terjadi kesalahan dalam memilih Topaz dengan banyak batu permata lainnya.

Warna alami Topaz didapatkan dari paduan Iron (besi) dan Chromium (kromium); ketidak-murnian kandungan Topaz (Impurities-kotoran) menyebabkan terjadinya warna, sedangkan Topaz murni tidak berwarna. Topaz yang paling murni tidak berwarna atau biru pucat.

Topaz yang paling langka dan berharga berwarna kuning, atau pink mendekati orange kemerahan, dan dikenal sebagai "Imperial Topaz" atau "Precious Topaz". Beberapa permata Topaz coklat kekuningan secara bertahap dapat memudar ketika terus-menerus terpapar sinar matahari.

Red Topaz dan Violet Topaz sangat langka. Banyak Topaz mendapatkan perlakuan khusus (treatment) untuk meningkatkan warna. Bahkan penjual permata bereputasi pun menyatakan demikian.

Topaz; Clarity dan Lustre
Topaz transparan dan tembus cahaya menunjukkan clarity yang tinggi dengan beberapa inklusi (inklusi adalah proses pembentukan yang terjadi secara alamiah pada suatu mineral di dasar bumi atau lebih dikenal dengan istilah “sidik jari alamiah”. Inklusi terjadi dalam berbagai bentuk, seperti titik kecil putih dan titik gelap, dan bentuk lainnya), sehingga batu permata Topaz dapat diperiksa oleh mata telanjang dan ditemukan kebeningan dan bersih, yang berarti bahwa tidak ada ketidak-sempurnaan yang terlihat. Topaz dengan kecemerlangan dan kemilau yang glassy (vitreous glassy lustre) sangat tinggi harganya.

Topaz; Cut dan Shape
Topaz adalah “versetile material” (mudah dibentuk?). Oleh karena itu dapat dipotong menjadi berbagai macam bentuk, seperti persegi, bulat, segi delapan, pir, oval, hati dan bahkan bentuk mewah seperti ikan atau burung.

Untuk batu permata yang memiliki warna lemah umumnya dipotong seperti potongan berlian. Cutting facets lebih memamerkan clarity dan kecemerlangan sebuah batu permata. Ketika Topaz memiliki inklusi tidak teratur, cutting (potongan) sering berbentuk cabochon. Kekerasan Topaz membuatnya tahan terhadap goresan. Oleh sebab itu, lapidaris harus menangani Topaz secara hati-hati, untuk mendapatkan belahan yang sempurna, yang berarti bahwa hal itu dapat dengan mudah patah.

Perlakuan Khusus (Treatment) Terhadap Topaz
Topaz sering diperlakukan khusus (treatment) untuk menghasilkan warna yang paling diinginkan. Warna yang paling populer adalah biru (Blue Topaz), tetapi di alam, biasanya lebih banyak biru pucat (Pale Blue) daripada biru terang (Light Blue) atau Dark Blue. Nuansa biru cerah (light blue) dari Topaz biasanya dicapai dengan cara buatan (treatment). Topaz dipapar radiasi (proses yang dikenal sebagai iradiasi) dan kemudian biasanya dipanaskan, untuk menghasilkan warna biru yang mencolok.

Topaz dengan treatment warna biru dikenal sebagai "Blue London"; biru menengah disebut "Swiss Blue" dan light blue disebut "Sky Blue" (langit biru). Sifat warna biru ini biasanya dilakukan pada batu permata keabu-abuan mendekati biru atau perak abu-abu. Nuansa biru gelap lebih berharga karena lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan warna yang lebih gelap. Topaz oranye-coklat dipanaskan selama proses yang dikenal sebagai "pinking", yang menghasilkan warna keunguan mendekati merah muda. Proses ini diterima secara luas, selama memang menghasilkan perubahan warna permanen. Dan sebaiknya para pedagang memberitahukan perihal batu treatment ini, karena menyangkut kesehatan dan keselamatan pengguna/pemakai. Di Amerika ada aturan yang ketat mengenai penanganan batu permata iradiasi, untuk menjamin keamanan pembeli/pengguna.

Topaz juga bisa dilapisi untuk mengubah warna. Coatings tidak permanen dan secara bertahap dapat memudar dari waktu ke waktu. Batu yang telah diperlakukan dengan cara ini tidak boleh kembali dipotong, karena lapisan akan terlepas dan mengungkapkan warna asli di dalamnya. Treatment pelapisan menghasilkan batu warna-warni yang dikenal sebagai "Mystic Topaz”. Topaz Azotic adalah topaz putih yang telah ditingkatkan warnanya dengan pelapisan film tipis yang memberikan warna pelangi. Dinamai Azotic, sesuai nama perusahaan yang mempatenkan jenis Topas tersebut. Topaz juga dilapisi untuk menghasilkan warna merah muda yang lebih hidup dan menghasilkan Imperial Topaz yang imitasi. Topaz putih juga bisa di treatment difusi, untuk mengubah warna permukaan. Treatment ini dilakukan untuk menghasilkan "Green Topaz". Tetapi treatment hanya mengubah warna permukaan, sehingga jika permata tersebut kembali dipotong, warna asli yang tidak diinginkan akan terungkap. Seperti iradiasi, treatment permukaan atau lapisan juga dapat ditemukan pada setiap Topaz alami, seperti yang dinyatakan oleh para penjual permata terkemuka.


Bagian ke II Selesai

Semoga bermanfaat.....



 Dari berbagai sumber

Senin, 23 Maret 2015

TOPAZ - Bagian (I)






TOPAZ - Batu Kelahiran November

Topaz adalah Silikat Aluminium yang mengandung fluorine dan hidroksil. Dalam bentuk murni tidak berwarna (putih). Ketidak-jernihan/kotoran adalah apa yang menyebabkan variasi warna.

Keberadaan Topaz memiliki rentang sejarah panjang, setidaknya hingga dua ribu tahun yang lalu. Topaz telah digunakan sejak zaman Mesir kuno ketika orang Mesir kuno percaya bahwa Topaz Kuning mendapatkan rona emasnya dari dewa Matahari, Ra.

Beberapa menyakini kata "topaz" berasal dari kata bahasa Middle English (Inggris Tengah), yang diadopsi dari kata Perancis  kuno; "Topace" dan bahasa Latin "Topazus", dalam akar kata Yunani "Topazios" atau "Topazion"; nama kuno sebuah pulau di Laut Merah di mana orang-orang Yunani kuno menambang permata kuning yang mereka yakini sebagai Topaz. Nama pulau tersebut dalam bahasa Yunani berarti "to seek" (mencari). Dinamakan demikian karena sulitnya menemukan pulau tersebut di antara kabut. Pulau ini sekarang dikenal sebagai "Zabargad" atau pulau "St John", dan diduga bahwa permata yang ditambang oleh orang Yunani kuno sebenarnya Chrysolite (Cempaka).

Kitab Perjanjian Lama Kristen juga membuat referensi perihal topaz, tapi batu permata ini mungkin juga "cempaka", bukan topaz. Kata "Topaz" mungkin juga berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno) yaitu, "tapas", yang berarti "api".

Batu topaz mempunyai tingkat kekerasan 8 berdasarkan daftar keras Mohs, menempati urutan ke empat setelah Berlian, Corundum (Ruby) dan Chrysoberyl (Emerald).

Di Indonesia Topaz dikenal dengan berbagai nama seperti Daud, Mirah Cempaka dan Batu Selong. Walaupun Topaz termasuk batu yang amat keras namun batu tersebut tidak boleh terbentur terlampau keras juga dan dalam perubahan suhu yang hebat secara tiba-tiba dapat membuat batu topaz retak.

Di masa lalu kebanyakan orang berpikir semua batu kuning adalah topaz dan semua batu jenis topaz haruslah berwarna kuning. Warna batu topaz juga bermacam-macam diantaranya warna coklat, merah muda, ungu dan biru. Adapun juga yang tidak berwarna atau transparan dan ada juga yang memiliki beberapa warna namun yang paling diminati atau dicari adalah yang berwarna merah keemasan atau jingga dan yang paling murah dan umum yang berwarna biru (biasanya diperoleh dari Cina). Tidak sedikit penghimpun batu-batu mulia yang tidak bisa membedakan antara batu topaz dengan batu mirah kuning padahal mereka berdua jelas-jelas berbeda. Kini kebanyakan topaz warna biru telah melalui proses radiasi dan pembakaran.

Mengenali Topaz
Topaz dapat dibedakan dari berlian, ruby, safir, citrine, apatit, brazilianite, zirkon, fluorit, kunzite, tourmaline dan orthoclase oleh kekerasannya (8 pada skala Mohs). Hal ini dapat dikatakan terpisah dari aquamarine oleh struktur kristal ortorombik-nya. Phenakite dapat dibedakan dari topaz oleh struktur kristal trigonal nya. Spinel dapat diidentifikasi dari topaz oleh struktur kristal kubik nya. Topaz memiliki kerapatan yang lebih rendah dan komposisi kimia yang berbeda dari chrysoberyl, dan chrysoberyl biasanya tidak memiliki fluoresensi, sedangkan topaz memiliki beberapa fluoresensi lemah, yang membantu membedakan antara keduanya.

Kita dapat saja keliru menduga Beryl berkualitas baik sebagai Topaz, tetapi Topaz lebih memiliki belahan cleavage yang sempurna.

Banyak permata kurang berharga lainnya menyesatkan dijual sebagai "topaz", seperti Topaz Madeira, Topaz Occidental, Topaz Palmeira, Topaz Rio, Saffranite Topaz, Scottish Topaz, Smoky Topaz dan Spanish Topaz. Padahal, dalam banyak kasus, permata ini Kuarsa Citrine (citrine quartz), kecuali Smoky Topaz, yang memamg Smoky Quartz.

Topaz India, King Topaz dan Star Topaz semua sebenarnya adalah Sapphire. Berlian memiliki tingkat kekerasan 10 skala Mohs, dan berbeda sekali dengan White Topaz. Topaz lebih lembut dibanding Ruby dan Sapphire, yang keduanya memiliki kekerasan 9 skala Mohs. Topaz juga menunjukkan Pleochroism, yang merupakan penampilan beberapa warna dalam satu batu, tergantung pada sudut pandang. Kebanyakan batu permata lain yang sejenis tidak biasanya menunjukkan Pleochroism.

Analisa (Lab.) Topaz*

Chemical Formula:
Al2SiO4(F,OH)2 Fluor containing Aluminium Silicate
Crystal Structure:
Orthorhombic, prisms with multi-faceted ends, often octagonal in cross-section
Colourless, Yellow, Orange, Red-Brown, Light to Dark Blue, Pink-Red, Red, Violet, Light Green
8 on the Mohs scale
1.609 - 1.643
3.49 - 3.57
Perfect
Transparency:
Transparent and translucent
Double Refraction or Birefringence:
0.008 to 0.016
Lustre:
Vitreous
Fluorescence:
Under long wavelength UV, white and blue shows a weak yellow or greenish glow; brown, pink and yellow can show a strong orange-yellow glow; red shows a weak yellow-brown glow


*Sumber: Gemselect

Topaz; Asal dan Sumber
Kristal Topaz paling besar pernah ditemukan adalah di Minas Gerais (Brazil) dan Ukraina. Selama 300 tahun Minas Gerais, distrik Ouro Preto negara bagian Brazil menjadi pemasok Topaz terbesar di dunia dengan Topaz warna kuning, merah-muda dan oranye. Simpanan Topaz ditemukan di Brazil, Afghanistan, Australia, Myanmar (Burma), China, Jerman, Jepang, Madagaskar, Meksiko, Namibia, Nigeria, Pakistan, Rusia, Zimbabwe, Sri Lanka, Ukraina dan Amerika Serikat. Sedangkan Natural Light Blue Topaz ditemukan di Irlandia Utara dan Inggris.  Kristal topaz seringkali ditemukan dengan berat berkilo-kilo.

Kegunaan atau manfaat
Batu topaz dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain meningkatkan ketegasan dan berpikir logis, memberi penglihatan tajam dan kesabaran, membawa kebahagiaan, menolak penyakit-penyakit bahaya tertentu seperti penyakit gila dan melindungi pemakai dari ancaman bahaya.

Topaz; Astrology & Zodiac
Dalam dunia astrology atau ilmu perbintangan Topaz dihubungkan dengan zodiac Aries dan Sagittarius. Topaz diperuntukan bagi mereka yang lahir di bulan November (sama halnya dengan bunga chrysanthemum). Topaz juga dijadikan batu khusus atau batu yang cocok untuk pemberian di hari peringatan perkimpoian yang ke 4, 19 dan yang ke 23.

Tips Membeli
Topaz berkualitas bagus mempunyai kilau yang cemerlang, terang, warnanya bening dan dingin jika disentuh bahkan licin. Apabila menggosok batu topaz ini dengan keras batu ini dapat mengeluarkan api atau hawa listrik yang menarik potongan kertas kecil-kecil.

Jika Anda Khawatir tertipu membeli Topaz yang palsu, dianjurkan untuk membeli bromoform (semacam cairan) di apotik. Masukkan batu itu ke dalam bromoform tadi, jika batu itu tenggelam maka itu adalah Topaz asli dan jika mengambang maka itu adalah Topaz palsu. Berbeda dengan Aquamarine yang asli. Aquamarine asli justru mengambang di cairan bromoform.   

          
                        Bersambung…….