Belum lama dunia perbatuan di Indonesia dikejutkan dengan pendatang baru dalam kontes Batu Mulia, LUMUT ACEH-varian Idocrase. Dan ditambah dengan satu jenis lagi GIOK ACEH-varian Nephrite Jade. Mereka bertarung menyuguhkan keindahan dan keunikannya. Kini, kedua varian tersebut
menjadi petarung terbaru Dunia Seni Perbatuan Tanah Air.
Mungkin saja arena unggul di ajang sebuah kontes, membuat nilai batu (gemstones) menjadi melampaui batasan harga per carratnya. Meski tergolong jenis semi precious gemstones, namun harga Idocrase - Lumut Aceh jadi selangit.
Seperti yang diungkapkan oleh Donald Clark CSM pada Gemselect;
"A couple of centuries ago, the terms
precious and semiprecious gems came into common use. There are so
many exceptions to this classification that it no longer has any value. For
example, diamonds have always been considered precious gems, yet there are
diamonds that sell for $100 a carat. You can see them, with sufficient
magnification, as accent stones on inexpensive jewelry. On the other hand there
are garnets that sell in excess of $1,000 a carat. Garnets have traditionally
been considered semiprecious gems, but some of them are worth more than ten
times a low quality diamond."
Lumut Aceh merupakan varian Idocrase yang secara visual berwarna hijau dan ada pengaruh coklat dan kuning. Idocrase sering sekali
bercampur Hydrogrossular. Di dalam perdagangan Internasional, Idocrase juga
dikenal dengan sebutan Vesuvianite, Californite, atau California Jade.
Yang pasti, Idocrase sama sekali bukan merupakan varitas Jade atau Nephrite Jade. Meski hampir memiliki kemiripan Range Warna dengan Nephrite
Jade, namun perbedaan yang mencolok adalah pada Refractive Index dan Specific
Gravity-nya.
Saudara kembarnya untuk varian Idocrase adalah Sungai Dareh.
Namun dari warna Lumut Aceh bervariasi, ada yang Full dengan Lumut Hijaunya dan
Klep Air (Giwang dalam istilah Aceh)
Kualitas yang super dari Lumut Aceh memiliki Clarity yang
nyata dengan mineral kapur mendekati tingkat nol atau hamper tidak ada.
GIOK ACEH – Nephrite Jade
Secara ilmiah masuk dalam varian Jade, tepatnya Nephrite
Jade. Giok Aceh memiliki ciri yang khas warna hijau tua yang kuat dengan serat
Lumut yang tebal, semi transparant. Selain berwarna hijau, ada juga warna putih
dengan serat hijau.
Nephrite Jade dengan kualitas terbaik ketiga di dunia setelah
Giok Birma dan China, varian Giok dari Aceh ini punya ciri khas tersendiri dan
memiliki keunikan.
Ditemukan di daerah Nagan Raya ini dimensinya luar biasa
hingga mencapai 30 ton. Hampir di setiap rumah penduduk setempat di jumpai
bongkahan-bongkahan berdiameter 2-6 Ton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar