KYANITE
or BLUE SAPPHIRE
Ragam Jenis Batu dan Sebutan Yang
Mengelabui
Begitu banyak istilah dan penamaan
ditemukan pada masing-masing daerah bahkan Negara, membuat bingung kita yang
baru mulai menyukai Batu Mulia (Gemstones). Istilah pasar terkadang merancukan
jenis batu mulia antara yang satu dengan yang lainnya. Dan cenderung
dimanfaatkan untuk mengelabui pemula dan pecinta awam Gemstones.
Kemiripan warna sering dimanfaatkan oleh
pedagang nakal untuk mengelabui, atau memang karena pedagangnya juga tidak
mengetahui. Contoh yang sering terjadi kesalahan karena kemiripan Batu Mulia
adalah antara Blue Sapphire dengan Kyanite, yang di Indonesia sering disebut
Sapphire Australi . Keduanya sama-sama memiliki warna biru.
Berikut penjelasan tentang Kyanite or
Sapphire.
Kyanite
10 Carats Nepal Kyanite |
Tidak banyak batu permata yang terbentuk
dalam tingkat kejenuhan warna biru yang sempurna. Sapphire adalah yang paling
terkenal, disamping karena sangat keras dan memiliki kecemerlangan yang sangat
baik.
Topaz juga memiliki warna biru, namun
biru yang lebih ringan. Sementara Kyanite memiliki warna biru yang medium dan
cenderung mirip dengan Sapphire. Sehingga pembeli lebih sering terkecoh dengan
Kyanite (Sapphire Autrali). Kyanite berkualitas baik sering disangka Blue
Sapphire. Perbedaan utama keduanya adalah pada daya tahan.
Sejak ditemukannya Kyanite kualitas
sangat tinggi pada tahun 1995 oleh penambang Nepal, telah mengubah persepsi
orang terhadap permata ini. Sementara Kyanite Kamboja dan Myanmar tidak begitu
menjanjikan seperti Blue Sapphire, namun bahan material Kyanite dari Nepal
kadang-kadang muncul mengejutkan dengan kualitas mendekati Blue Velvety terbaik
dari Kashmir dan Sapphire Sri Lanka (Ceylon).
Karakteristik
Kyanite
Kyanite adalah permata berwarna biru seperti Blue Sapphire, tapi dengan tingkat kebiruan medium. Selain
itu, warna Kyanite biasanya tidak konsisten pada seluruh kristal.
Kyanite memiliki kombinasi bahan kimia
pembentuk yang sama seperti Andalusite dan Sillimanite, tapi sekali lagi itu
adalah batu yang sangat berbeda. Kyanite memiliki struktur kristal yang berbeda
(triclinic) dan dengan demikian menunjukkan sifat fisik yang berbeda. Salah
satu sifat yang tidak biasa dari kyanite adalah bahwa ia memiliki kekerasan variable
- cukup lembut ketika dipotong sejajar dengan sumbu panjang kristal, dengan
kekerasan hanya 4-4,5 pada skala Mohs. Tetapi memiliki kekerasan sekitar 6,5
ketika dipotong tegak lurus dengan sumbu panjang.
Kelompok : Aluminium Silikat
Crystal System : Triclinic
Refractive Index : 1,71 - 1,75
Luster : Pearly
Kekerasan : 4,5-5
Kyanite diketahui terbentuk di daerah
Dolakha, Rasuwa, Dhadhing dan Jajarkot dan banyak ditambang di Nepal.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar